Monday, October 29, 2018

BEGINI RAHASIA BANK MENGGANDAKAN UANG

Setelah sekian lama vakum mengisi blog ini karena kesibukan di dunia kerja, ijinkan Admin berbagi video yang bisa anda saksikan dibawah ini yang bercerita tentang rahasia Bankir menggandakan uang dengan penjelasan visual yang sangat baik dan mudah dicerna. Seperti apa rahasianya? Yuk simak berikut ini...

Wednesday, January 3, 2018

Rahasia Kedua : Kekuatan dibalik Kepemilikan Koin Dinar Emas

#Artikel sedang dalam proses editing.

Rahasia Pertama : Kekuatan dibalik Kepemilikan Koin Dinar Emas.

Rahasia dibalik kekuatan kepemilikan koin Dinar Emas yang nomor 1 adalah : Menjadikan Koin Dinar Emas sebagai Collateral Asset.
Apa itu collateral asset? Collateral asset adalah barang berharga yang dapat dijadikan agunan/jaminan oleh peminjam (kreditur) kepada pihak lain yang memberikan pinjaman kepadanya, dimana fungsi agunan tersebut adalah sebagai jaminan untuk mengamankan hutang dari peminjam apabila pihak peminjam gagal melunasi pinjaman sesuai ketentuan yang diperjanjikan. Ingat baik - baik bagaimana Allah dan Rosul Muhammad SAW sangat membenci orang yang menimbun-nimbun Dinar dan Dirham. Karena dalam Dinar dan Dirham terdapat kewajiban syariat untuk diproduktifkan, salah satunya jika Dinar dan Dirham pasif selama se nishab maka akan dikenakan zakat maal sebesar 2,5 % masing - masing untuk nishab zakat maal 20 keping Dinar Emas atau 200 keping Dirham Perak. 

Baca juga artikel terkait : Perlukah garansi buyback dalam pembelian koin Dinar Emas?

Lho? kenapa pemilik Dinar Emas yang jelas jelas berniat untuk hijrah dari riba/rente malah diarahkan untuk ngutang dan menjaminkan Koin Dinar Emas yang dimiliki untuk berhutang? Eit tunggu dulu!

Collateral asset modern tidak semata digunakan oleh pemilik collateral untuk berhutang. Tapi juga bisa digunakan untuk memproduktifkan tabungan fisik koin Dinar Emas-nya agar tidak sekedar menjadi barang yang non produktif hanya tersimpan didalam brankas semata.

Collateral Asset sebagaimana ilustrasi gambar diatas lebih mencerminkan upaya untuk meminimalkan risiko dalam menggunakan uang tabungan yang kita miliki dalam rangka digunakan untuk keperluan pembiayaan produktif. Melalui skema collateral asset maka : risiko pembiayaan dapat di cover dalam porsi yang besar melalui fisik koin Dinar Emas yang kita jaminkan untuk usaha produktif yang menjadi obyek pembiayaan kita.

Ilustrasi contohnya adalah sebagai berikut :

Katakanlah Anda memiliki Saudara yang mengajukan Proposal Usaha Bakso Gerobak Keliling kepada seorang Pemilik Dana (Shohibul Maal), dimana Saudara Anda tersebut mengajukan pembiayaan terhadap usahanya tersebut dalam nominal dana setara -- katakanlah --senilai dengan 5 keping koin Dinar Emas. Dikarenakan bahan baku dan barang modal dari usaha gerobak bakso keliling itu membutuhkan dana dalam bentuk Rupiah maka dalam konteks dana yang Anda miliki adalah 5 koin Dinar Emas, maka Anda selaku pemilik meng-collateral-kan fisik koin 5 Dinar Emas Anda ke Sohibul Maal ( pemilik dana ) yang dalam hal ini adalah pihak yang terlibat langsung membiayai usaha gerobak bakso dari Saudara Anda tersebut. Namun disebabkan Sang Shohibul Maal meminta jaminan atas dana Rupiah yang Dia pinjamkan ke Saudara Anda maka posisi Anda selaku pemilik koin 5 Dinar tersebut adalah sebagai PENJAMIN dari Proposal Usaha Bakso Gerobak Keliling dari Saudara Anda tersebut. Dalam ilustrasi cerita diatas, selaku penjamin, Anda menyerahkan fisik 5  keping koin Dinar Emas yang Anda miliki tersebut kepada Shohibul Maal yaitu pihak pendana yang membiayai dalam bentuk uang nominal Rupiah ke usaha gerobak bakso Saudara Anda.

OK, sudah mengeti pointnya?
Point nya adalah : memberdayakan fisik koin Dinar Emas yang kita miliki agar memiliki manfaat buat jaminan pembiayaan dari Saudara, atau kerabat dekat kita yang membutuhkan pembiayaan untuk usaha produktif-nya.

Baca juga : Berencana membeli fisik koin Dinar Emas ANTAM secara COD di Bogor dan sekitarnya? silahkan isi form permintaan COD nya di sini.

Dengan semakin besarnya jumlah fisik koin Dinar Emas yang Anda miliki maka nilai Collateral Asset yang dapat digunakan untuk jaminan Pembiayaan Produktif otomatis semakin besar, dan secara langsung akan berdampak positif bagi Sanak saudara dan famili di lingkaran keluarga Anda. Melalui skema itulah keberkahan dari harta yang kita miliki dapat terwujud secara optimal.

Kemudian yang tak kalah dahsyatnya dari Rahasia kekuatan dibalik Kepemilikan Koin Dinar Emas adalah pada Rahasia Kedua.

Baca juga , rekomendasi :  Untuk Anda yang berencana melakukan pembelian Fisik Koin Dinar ANTAM namun kesulitan untuk COD dengan kami di Bogor, Anda bisa transaksi pembelian melalui Marketplace via : Tokopedia , atau via Bukalapak, atau via Shopee silahkan Anda pilih marketplace yang sesuai dengan kenyamanan Anda.  


Rahasia Kedua : Kekuatan dibalik Kepemilikan Koin Dinar Emas.
Lanjutkan membaca ...


Ini Rahasia Kekuatan dibalik Kepemilikan Fisik Koin Dinar Emas yang Harus Anda Ketahui!

Memiliki simpanan dalam bentuk fisik koin Dinar Emas dibenak banyak orang mungkin terlihat tidak lazim, memberatkan, dan penuh resiko dibandingkan dengan aneka kemudahan yang disediakan oleh beragam produk keuangan digital yang kian canggih dewasa ini. Namun, tahukah Anda bahwa saat Anda memiliki simpanan tabungan dalam bentuk fisik koin Dinar Emas maka hal tersebut akan membuat Anda memiliki kekuatan yang lebih unggul dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki asset fisik dalam bentuk riil Emas/ Perak. Ingin tahu lebih lanjut? Mari kita simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.


Seperti yang telah kami ulas dalam artikel sebelumnya bahwa uang yang beredar saat ini (uang fiat) berasal dari sumber riba/rente karena dasar pencetakan jumlah uang yang diproduksi berasal dari permintaan kredit baik melalui mekanisme obligasi atau surat hutang maupun instrumen produk turunannya (derivatif product). Hal tersebut telah tertuang dalam konvensi perbankan di Bassel Swiss yang terkenal dengan ketetapan yang bernama Debt Base Money System. Lantas bagaimana caranya agar kita bisa keluar dari jeratan riba/rente jika uang yang kita gunakan sehari-hari saja ternyata berasal dari riba/rente. Well, sejujurnya penulis sendiri tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan lugas dan solutif. Satu-satunya upaya yang bisa kita lakukan adalah melakukan pemisahan (separation) secara bertahap mulai dari jumlah yang terjangkau yang kita bisa pisahkan sesuai kemampuan ekonomi kita, dalam bentuk : memindahkan simpanan tabungan kita yang sebelumnya dideposit berupa saldo uang fiat (Rupiah, USD, dll) ke bentuk fisik koin Dinar Emas. 

Baca juga : Berencana membeli fisik koin Dinar Emas ANTAM secara COD di Bogor dan sekitarnya? silahkan isi form permintaan COD nya di sini.

Namun demikian, solusi yang penulis sampaikan diatas bukanlah solusi yang sekali jalan lantas tuntas terpecahkan masalahnya. Kenapa demikian? karena setelah kita memindahkan saldo tabungan yang berbentuk nominal uang Rupiah ke fisik Dinar Emas maka akan muncul berbagai masalah baru, diantaranya : munculnya biaya untuk menghadirkan properti penyimpanan fisik koin dinar emas beserta perangkat sistem pengamanannya, terutama jika fisik yang disimpan terkumpul dalam jumlah yang besar. Disisi lain, jika selama ini kita terbiasa menyimpan asset tabungan yang terkoneksi ke rekening Bank dimana dalam praktiknya memberikan berbagai layanan kemudahan dalam fleksibilitas mobilisasi/perpindahan saldo ke antar rekening, maka dengan berhijrahnya tabungan kita ke fisik koin Dinar Emas ini akan menyebabkan segala kemudahan ala produk Bank dengan fasilitas mutasi perpindahan saldo rekening tabungan ini seolah olah berakhir, dan para pemilik fisik koin Dinar Emas ini seakan-akan terlempar ke jaman Flinstone (baca : jaman batu) dikarenakan asset nya yang berbentuk fisik dan tidak terkoneksi online sehingga sulit untuk dapat berpindah tangan secara fleksibel sebagaimana mudahnya saldo tabungan di rekening Bank yang dapat berpindah-pindah ke rekening lain se-simple menjentikkan telapak tangan dilayar gawai Anda. 

Baca juga , rekomendasi :  Untuk Anda yang berencana melakukan pembelian Fisik Koin Dinar ANTAM namun kesulitan untuk COD dengan kami di Bogor, Anda bisa transaksi pembelian melalui Marketplace via : Tokopedia , atau via Bukalapak, atau via Shopee silahkan Anda pilih marketplace yang sesuai dengan kenyamanan Anda.  

Kira-kira seperti itulah yang saat ini terpatri dalam benak mayoritas masyarakat kita dewasa ini. Cara berpikir yang wajar karena kita sejak kecil hingga dewasa berada dalam sistem ekonomi yang mengedepankan Bank sebagai titik pusat distribusi arus uang yang ditransaksikan sehari-hari. OK, setelah pemaparan diatas yang merinci sisi minor jika kita memilih memindahkan asset tabungan dari nominal saldo Bank ke fisik koin Dinar Emas, mari kita bongkar sama - sama RAHASIA dibalik kekuatan kepemilikan Fisik Koin dinar Emas :